SELAMAT DATANG

Senin, 19 Maret 2012

Model Pembelajaran Think Pairs Share (TPS)

Model pembelajaran  TPS (Think Pairs Share) adalah salah satu model pembelajaran kooperatif yang memilki sintaks guru menyajikan materi secara klasikal, guru memberikan persoalan kepada peserta didik dan peserta didik bekerja kelompok dengan cara berpasangan sebangku-sebangku (think-pairs), presentasi kelompok (share), guru mengadakan kuis individual, membuat skor perkembangan tiap peserta didik, mengumumkan hasil kuis, dan memberikan reward.
Think Pairs mempunyai prosedur ysng ditetapkan secara eksplisit untuk memberi siswa waktu yang lebih banyak untuk berpikir, menjawab dan saling membantu satu sama lain. Secara garis besar adapun langkah-langkah pemebalajaran TPS (Ibrahim, 2000: 26-27) yaitu:
(1)     Langkah 1: Berpikir ( Thinking )
Guru mengajukan suatu pertanyaan atau masalah yang berhubungan dengan pelajaran, kemudian siswa diminta untuk memikirkan pertanyaan atau masalah tersebut secara mandiri untuk beberapa saat.
(2)     Langkah 2: Berpasangan ( Pairing )
Guru meminta siswa berpasangan dengan siswa lain untuk mendiskusikan apa yang telah dipikirkan pada langkah pertama. Interaksi pada langkah ini diharapkan dapat berbagi jawaban jika telah diajukan suatu pertanyaan atau berbagi ide jika suatu persoalan khusus telah diidenfikasi. Biasanya guru memberi waktu 4-5 menit untuk berpasangan .
(3)     Langkah 3: Berbagi ( Sharing )
Pada langkah akhir ini, guru meminta pasangan-pasangan untuk berbagi dengan seluruh kelas tentang apa yang telah mereka bicarakan atau diskusikan. Ini efektif dilakukan dengan cara bergiliran pasangan demi pasangan dan dilanjutkan sampai sekitar seperempat pasangan telah mendapat kesempatan untuk melaporkan.

Model pembelajaran kooperatif tipe TPS ini membutuhkan banyak waktu karena memuat tiga langkah yang harus dialaksanakan semua siswa yaitu thinks, pairs dan share. Unuk mengatasi hambatan yang kemungkiana akan terjadi guru berkeliling kelas untuk mengingatkan kembali langkah-langkah yang harus siswa lalui. Dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe ini siswa mampu mengembangkan kemampuan berpikir dan berkomunikasi antar siswa serta bekerja sama saling membantu. Hal ini sesuai dengan yang dikemukan oleh Lie (2005: 57) yaitu “model pembelajaran kooperatif tipe TPS ini memberi siswa kesempatan untuk bekerja sendiri serta bekerja sama dengan orang lain”. Guru sangat berperan untuk membimbing ssiwa melakukan diskusi, sehingga tercipta suasan belajar yang aktif dan menyenangkan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar