1. Sumber energi
Apel berukuran sedang mengandung serat sekitar empat gram dan 95 kalori sehingga cocok menjadi snack yang manis dan mengenyangkan. Keuntungan lainnya, dengan mengonsumsi sebutir apel Anda sudah memenuhi kuota buah yang harus diasup setiap hari. Apel juga merupakan sumber vitamin C (mengandung 14 persen dari kebutuhan vitamin C harian) yang akan meningkatkan daya tahan tubuh.
Apel berukuran sedang mengandung serat sekitar empat gram dan 95 kalori sehingga cocok menjadi snack yang manis dan mengenyangkan. Keuntungan lainnya, dengan mengonsumsi sebutir apel Anda sudah memenuhi kuota buah yang harus diasup setiap hari. Apel juga merupakan sumber vitamin C (mengandung 14 persen dari kebutuhan vitamin C harian) yang akan meningkatkan daya tahan tubuh.
2. Menurunkan berat badan
Untuk Anda yang tak ingin menambah berat badan, ganti camilan Anda dengan potongan buah apel. Penelitian menunjukkan wanita yang mengonsumsi apel kering setiap hari selama setahun memiliki berat badan dan kadar kolesterol lebih rendah. Para ilmuwan dari Florida State University menyebutkan antioksidan dalam apel dan pektin berperan penting dalam efek melangsingkan.
Untuk Anda yang tak ingin menambah berat badan, ganti camilan Anda dengan potongan buah apel. Penelitian menunjukkan wanita yang mengonsumsi apel kering setiap hari selama setahun memiliki berat badan dan kadar kolesterol lebih rendah. Para ilmuwan dari Florida State University menyebutkan antioksidan dalam apel dan pektin berperan penting dalam efek melangsingkan.
3. Menyehatkan jantung
Hasil penelitian Iowa Women's Health Study menyebutkan apel berkaitan dengan berkurangnya risiko penyakit jantung koroner dan penyakit kardiovaskular. Hal itu didasarkan pada penelitian yang melibatkan 34.000 lebih wanita selama 20 tahun.Penelitian lain juga memberikan hasil serupa, kebiasaan mengonsumsi apel menurunkan risiko terjadinya stroke. Hal itu terjadi karena kandungan antioksidan dalam apel membantu mencegah kolesterol jahat teroksidasi dan menyebabkan inflamasi.
Hasil penelitian Iowa Women's Health Study menyebutkan apel berkaitan dengan berkurangnya risiko penyakit jantung koroner dan penyakit kardiovaskular. Hal itu didasarkan pada penelitian yang melibatkan 34.000 lebih wanita selama 20 tahun.Penelitian lain juga memberikan hasil serupa, kebiasaan mengonsumsi apel menurunkan risiko terjadinya stroke. Hal itu terjadi karena kandungan antioksidan dalam apel membantu mencegah kolesterol jahat teroksidasi dan menyebabkan inflamasi.
4. Mencegah sindrom metabolik
Orang yang rutin mengonsumsi apel lebih jarang terkena sindrom metabolik, kumpulan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Para penggemar apel juga memiliki kadar protein C-reactive (penanda inflamasi) lebih rendah.
Orang yang rutin mengonsumsi apel lebih jarang terkena sindrom metabolik, kumpulan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Para penggemar apel juga memiliki kadar protein C-reactive (penanda inflamasi) lebih rendah.
5. Meningkatkan stamina olahraga
Konsumsi sebutir apel sebelum olahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Apel memiliki antioksidan yang disebut quercetin, yang meningkatkan stamina dengan cara membuat oksigen lebih banyak diserap paru. Penelitian lain menunjukkan suplemen yang mengandung quercetin akan membantu pesepeda mengayuh sepedanya lebih lama.
Konsumsi sebutir apel sebelum olahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Apel memiliki antioksidan yang disebut quercetin, yang meningkatkan stamina dengan cara membuat oksigen lebih banyak diserap paru. Penelitian lain menunjukkan suplemen yang mengandung quercetin akan membantu pesepeda mengayuh sepedanya lebih lama.
Sumber : Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar