SELAMAT DATANG

Senin, 26 Maret 2012

Tanda-Tanda Migren

Berikut ini adalah beberapa tanda umum serangan migren yang patut Anda waspadai :
1. Menguap
Satu atau dua hari sebelum serangan migren, Anda mungkin akan lebih sering menguap dari biasanya. Bagi kebanyakan, kondisi ini seringkali mengganggu, tetapi hal ini dapat menjadi sinyal atau peringatan kepada anda untuk mengawali  upaya pengobatan migrain. Tanda-tanda peringatan dini lain yang umumnya terjadi bersamaan dengan menguap adalah retensi cairan, ketagihan makanan, kelelahan, haus, dan perubahan kepribadian, kata Dr Cowan.
2. Aura
Aura adalah semacam efek yang menyebabkan gangguan penglihatan. Penderita migern biasanya mengalami gangguan pandangan berupa titik hitam, garis, berkunang-kunang, dan kilatan cahaya. Gangguan pengelihatan (pandangan kabur) harus diwaspadai sebagai tanda bakal munculnya serangan migren. 
Pada perempuan premenopause, aura bahkan harus lebih diwaspadai. Pasalnya,   mengalami aura sebelum migren dapat meningkatkan risiko terkena stroke. "Kami menyarankan perempuan untuk tidak merokok atau meminum pil KB atau melakukan apapun yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung," kata Cowan.
3. Mual
Beberapa tanda dan gejala pada penderita migren umumnya bervariasi. Mual adalah komponen kunci dari pencetus migren. "Jika Anda mengalami sakit kepala tanpa rasa mual, Anda tidak memiliki migrain," kata Cowan.  Selain mual, gangguan pencernaan lain seperti muntah dan diare patut diwaspadai.
4. Nyeri pada satu sisi kepala
Sakit kepala karena tegang atau sakit kepala jenis lain cenderung menyebabkan sakit kepala menyeluruh, atau setidaknya merata pada kedua sisi.  Nyeri pada satu sisi kepala yang disertai mual merupakan salah satu pertanda Anda terkena migren dan bukan jenis sakit kepala lainnya.
Sakit migren umumnya semakin parah bila ditambah aktivitas fisik. Penderita migren juga dapat mengalami rasa sakit seperti berdenyut, merasa dipukuli, ditarik-tarik, lemas, sehingga sulit untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari.
5. Sensitif terhadap cahaya
Orang yang memiliki migren sering mengeluh sakit kepala yang disertai dengan sensitivitas akut terhadap kebisingan atau cahaya. Bagi sebagian orang, cahaya, suara, dan bau tertentu juga dapat memicu migren. Cowan menjelaskan bahwa orang yang mengalami migren cenderung memiliki batang otak yang terlalu aktif.
6. Perubahan sensasi
Perubahan sensasi seperti merasa kesemutan pada tangan atau kaki, atau mati rasa pada lengan, kaki, atau bagian dari wajah Anda, semuanya berkaitan dengan migren. Kondisi ini umumnya berlangsung selama serangan migren terjadi. Jenis sensasi fisik tersebut cukup mengkhawatirkan dan dapat meningkatkan kecemasan serta stres akibat migrain.
7. Penglihatan kabur
Sensasi visual yang kabur atau silau dapat terjadi pada salah satu tahap aura migren atau pada saat nyeri migren itu sendiri. Sebagian kecil penderita migren mengalami gejala aura, seperti pandangan kabur dan perubahan neurologis lainnya, tetapi tidak disertai sakit kepala. Perubahan-perubahan dalam penglihatan disebabkan karena ada perubahan aliran darah di otak Anda.
Sumber : kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar