SELAMAT DATANG

Jumat, 30 Maret 2012

Polusi Udara Picu Penyakit Jantung

Tingginya polusi udara yang menyergap kota-kota besar, selayaknya sudah menjadi perhatian serius bagi semua orang. Jenis karbon monoksida ini akan memberikan dampak tak baik bagi kesehatan. 


Menurut peneliti dari Cardiovascular Research Center, Prancis, tingginya tingkat pencemaran udara seperti nitrogen dioksida, akan mempengaruhi ekspansi dan kontraksi dari pembuluh darah yang dapat mempengaruhi tekanan darah. Selain itu partikel jelaga juga akan berpengaruh terhadap jantung. 




Lebih mengkhawatirkan lagi, bila dalam kenyataannya, masing-masing jenis polusi tersebut meningkat sebesar 10 mikrogram per meter kubik. Anda dipastikan tak dapat membedakan lagi antara menghirup udara atau menghirup limbah. Bila demikian, kondisi ini dapat meningkatkan peluang Anda terkena serangan jantung sebesar 1 hingga 3 persen. 



Seorang ahli jantung, Dr K.K. Aggarwal, seperti dilansirtimesofindia.com, Senin (5/3), mengungkapkan paparan polusi tingkat tinggi akan meningkatkan trombosit atau gumpalan darah, dan penyumbatan dalam hati. Menurutnya, setidaknya ada dua cara polusi berperan meningkatkan penyakit jantung, yaitu jika tekanan darah Anda meningkat, maka denyut jantung dan pembuluh darah Anda akan meningkat. Kemudian, timbal merupakan agen yang dapat memicu tekanan darah tinggi. 



Karenanya, ia menyarankan untuk mengambil langkah pencegahan dari kondisi tersebut, di antaranya menggunakan penyejuk ruangan, menutup jendela rumah atau mobil saat berkendara, serta membersihkan diri setelah berkendara untuk membantu mengurangi kontaminasi polusi yang menempel di tubuh Anda. 



Namun cara yang tak kalah penting ialah menerapkan gaya hidup yang cinta pada alam. Dengan ledakan industri dan peningkatan jenis kendaraan yang semakin tak terbendung, sudah saatnya untuk beralih pada model transportasi lain yang ramah lingkungan. And go green for a better world.


Sumber : liputan6.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar